(sajak untuk sahabatku Denik Isti Wilujeng)
Mika’il menjalankan tugasnya
Saat kau melenguh pasrah
Aku kecewa kenapa kau tak berontak?
Padahal ku tau kau mampu bergerak
Belum sempat kusampaikan berita
Bahwa kita telah menang dalam laga
Kini hanya aku ada terluka
Tersenyumlah cepat…..
Agar aku tau
Ku tak sendiri dalam penat
Mari kita berlari
Seperti cita-cita kita lalu hari
Jangan berhenti ku tak ingin sendiri
Ah………
Aku tau semua itu sia-sia
kau pasti lebih memilih tidur
tak apalah…..
ku tau pasti kau sudah terlampau lelah
pasti kini kau bahagia
karena kau terlapas dari dunia fana
inilah kebebasan didepan mata
tunggu aku……
pada ujung penantianku aku menyusulmu
akan kita lanjutkan derap langkah kita
berlari menuju asa
yang kekal tak bermasa
0 komentar:
Posting Komentar